Selayang Pandang Setahun BKM Paguyuban Warga Desa Panyingkiran Tahun 2009
BKM adalah Badan Keswadayaan Masyarakat yang bertanggungjawab menjamin keterlibatan semua lapisan masyarakat dalam proses penetapan keputusan prioritas PNPM Mandiri Perkotaan secara kondusif dalam penanggulangan kemiskinan khususnya dan pembangunan masyarakat desa pada umumnya dengan berdasar pada kebutuhan dari masyarakat oleh masyarakat untuk masyarakat
Kesekretariatan merupakan unsur pelaksana adminitrasi kegiatan sehari-hari BKM, baik dalam hal administrasi organisasi maupun administrasi keuangan. Kesekretariatan dibentuk oleh BKM Sesuai dengan Kebutuhan. Kesekretariatan mempertanggungjawabkan kegiatannya kepada BKM.
Tugas kesekretariatan BKM adalah :
Menyusun agenda rapat/pertemuan BKM
Membuat dan menyampaikan surat undangan
Bertindak sebagai notulis dalam setiap acara rapat/pertemuan BKM
Memberikan laporan hasil notulensi kepada seluruh anggota BKM atau pihak lain yang berkepentingan
Mencatat administrasi keuangan BKM
Melaporkan administrasi keuangan kepada BKM secara berkala
Profil Sekretariat BKM Paguyuban Warga Desa Panyingkiran :
Nama : Teti Kania, S.Pd.I Tempat/Tgl Lahir : Ciamis, 10 Oktober 1984 Pendidikan : S.1 PBA UIN SGJ Bandung Jabatan : Sekretaris BKM PNPM-MP Alamat : Jl.Otista Rt 03/01 Panyingkiran-Ciamis 46251 Motto : Hidup adalah Belajar Status : Menikah Anak : 1 ( Raisya Afifah Adzra)
Perjalanan PNPM Mandiri Perkotaan Desa Panyingkiran
PNPM Mandiri Perkotaan sudah sekitar 5 bulan bergulir di Desa Panyingkiran. Diawali dengan sosialisasi yang dilakukan fasilitator PNPM kepada seluruh warga Desa Panyingkian, kemudian membentuk RELAWAN.
Relawan inilah yang mengawali segala sesuatu terhadap perjuangan permasalahan di masyarakat khususnya warga miskin. Mulai dari program Refleksi Kemiskina (RK), Pemetaan Swadaya (PS) sampai pada pembentukan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM). Semua itu adalah hasil kerja keras dari para RELAWAN yang penuh keikhlasan untuk memperjuangkan nasib kaum miskin walaupun tidak di gaji mereka terus berjuang…berjuang... dan berjuang demi sebuah perubahan.
Hinaan dan cacian… mereka terima untuk dijadikan sebuah pembelajaran …..
Namun.., Akhirnya hinaan dan cacian sirna begitu saja ketika BLM PNPM terdengar oleh seluruh masyarakat sudah CAaaaiiiRRrrr ….. !!!
Tetapi … !!!
Itu bukan akhir dari segalanya.. ini adalah awal dari sebuah perubahan yang nyata dan benar.
Keberadaan daerah cileungsing pada ketinggian di atas aliran sungai citanduy membuat kesulitan mendapatkan sumber air. Jarak yang jauh dengan ketinggian daratan hampir 45°, resapan air sangat sedikit. Kalaupun membuat sumur, rata-rata masyarakat membuat sumur dengan kedalaman 15 m, belum biaya penggalian hampir Rp.50 ribu per meter.
Maka bisa dihitung biayanya sekitar Rp. 750 ribu. Belum biaya lain-lainnya. Sementara keberadaan masyarakat cileungsing dilihat dari segi perekonomian relatif rendah. Timana atuh abdi kang …??sakitu raripuhna nyumponan dapur.. Dulu ketika belum dibangun kami harus mengambil air bersih sangatlah jauh. kami harus hah heh hoh... kokoprot kesang turun naik daratan tebing. Maka dari itu dengan adanya pembuatan MCK, Sumur Bor dan Pipanisasi Air Bersih ke rumah-rumah warga, sangat terasa manfaatnya sampai saat ini.
“ abdi sadaya ngaraos bingah tiasa kabantosan pangdamelkeun ku program PNPM Mandiri Perkotaan, Nuhun nya PNPM.. Hiduplah PNPM.. mudah-mudahan langgeng, amiin” (SAPRUDIN, Ketua KSM Tirta BaruRw 03)
Monitoring tim korkot (Ibu Nia dan Bp Cecep) didampingi fasilitator, tampak Bapak Kepala Desa Panyingkiran (Nana Bahrum) beserta para tokoh masyarakat, relawan dan BKM sedang asyik berbincang bincang mengevaluasi KSM Tirta Baru dalam kegiatan pembuatan MCK, Sumur Bor dan Pipanisasi Air Bersih untuk warga sekitar dimana total biaya nya sebesar Rp.39.000.000,- terdiri dari anggaran BLM PNPM sebesar Rp.28.640.000,- dan swadaya masyarakat sebesar Rp.11.360.000,-.Kegiatan seperti ini sering dilakukan dalam rangka menjalin komunikasi serta koordinasi yang berkesinambungan.
PNPM-Mandiri Perkotaan bertujuan untuk membantu masyarakat mengorganisasikan dirinya dari mulai menemukenali masalah atau kebutuhan, bagaimana merencanakan pemecahan masalah, menyusun program, melaksanakan dan memantau serta mengevaluasi kegiatan untuk menanggulangi kemiskinan.
Bantuan yang diberikan oleh pemerintah melalui PNPM-Mandiri Perkotaan, bukan hanya semata-mata bantuan berupa uang akan tetapi lebih merupakan bantuan teknis pendampingan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan dalam rangka perubahan sikap perilaku masyarakat agar dapat menanggulangi masalah kemiskinan secara mandiri. Oleh karena itu proses yang dikembangkan adalah proses pembelajaran masyarakat.
Proses pendampingan untuk pembelajaran, dilakukan melalui tahapan yang disebut dengan siklus PNPM-Mandiri Perkotaan. Tahapan ini sebetulnya merupakan tahapan yang biasa dilakukan dalam proses pembangunan (daur program pembangunan) hanya saja pada PNPM-Mandiri Perkotaan setiap tahapan diberi nama khusus. Diharapkan melalui proses pembelajaran ini, untuk selanjutnya masyarakat akan terbiasa setiap tahun menjalankan siklus (proses pembangunan) secara menerus dan berekelanjutan tanpa harus bergantung lagi kepada pendampingan dari PNPM-P2KP. Pada proses inilah pendampingan proyek akan berubah menjadi programnya masyarakat.
Nama : MAMAN SUPARMAN, S.Pd Tempat/Tanggal Lahir : Ciamis, 12 Januari 1979 Pekerjaan : Guru Honorer Bahasa Inggris di MIS Panyingkiran Riwayat Pendidikan : SD Panyingkiran 1 tahun 1985 - 1991 SMP N 2 Ciamis tahun 1991 - 1993 ( Ketua OSIS ) SMA N 2 Ciamis tahun 1993 - 1996 ( Ketua OSIS) UNSIL Tasikmalaya tahun 2000 - 2005
Jabatan : Ketua PKBM Al-Irsyad Kec/Kab Ciamis Sekretaris Karang Taruna Panji Mekar Desa Panyingkiran Sekretaris BKPRMI Desa Panyingkiran Koordinator BKM Paguyuban Warga Desa Panyingkiran ( PNPM MP ) Alamat : Jl. Otto Iskandardinata No. 65 Rt 03 Rw 01 Dsn.Panyingkiran Desa Panyingkiran Kec/Kab. Ciamis
TAHUKAH ANDA .... !!! APAKAH DANA BLM PNPM ITU ?
BLM merupakan dana stimulan untuk mendorong masyarakat membangun modal sosial melalui pembelajaran kritis di tiga bidang (Lingkungan, Sosial dan Ekonomi ) yang dikenal sebagai TRIDAYA agar mandiri dalam menanggulangi persoalan kemiskinan dan mampu memberikan kontribusi pada peningkatan IPM.
”Makna Dana BLM harus disikapi sebagai pelengkap sarana proses pembelajaran untuk perubahan sikap dan prilaku masyarakat dalam melaksanakan kegiatan penanggulangan kemiskinan berbasis nilai-nilai yang berorientasi pada peningkatan Indek Pemberdayaan Manusia, sehingga tolok ukur dari pembelajaran BLM dapat dilihat pada sejauhmana BLM dimanfaatkan oleh masyarakat secara bertanggungjawab dan proporsional sesuai PJM Pronangkis” .
“ MARI KITA BERSATU MENCAPAI SATU TUJUAN YAITU PERUBAHAN DENGAN LEBIH MENINGKATKAN PARTISIPATIF MASYARAKAT YANG PROAKTIF UNTUK MENDUKUNG KEGIATAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN DI DESA PANYINGKIRAN"
tak terbayangkan dulu ketika warga mau mandi ataupun yang lainnya.. dengan kondisi MCK nu sararempit en kurang layak... pasti antri deh.. harus nunggu lama. namun saat ini suasana seperti itu sirnalah sudah... karena warga bekerjasama dengan BKM PNPM MP telah membangun sebuah MCK yang layak... terdapat dua kamar mandi beserta klosetnya dan satu ruangan tempat cucian warga. Siiiiplah...mmuuuahhh... terima kasih semuanya kami sangat bersyukur bisa menikmati pembangunan PNPM MP Ds.Panyingkiran. ternyata apa yang dikata orang bahwa pnpm teh ngan ukur rapat-rapat jeung rapat deui, gning aya buktina euy.........
Betonisasi Jalan Tahap II
KSM Mitra Bakti
Betonisasi jalan yang satu ini adalah skala prioritas BKM PWD Panyingkiran. Total Biaya sebesar Rp. 22.197.000,- dengan rincian BLM PNPM sebesar Rp. 10.300.000,- dan swadaya masyarakat sebesar Rp. 11.897.000,-. Jalan ini merupakan jalan tembus wilayah yang melintasi persawahan antara Rt 02/04 dengan Rt 04/04. Panjangnya mencapai 240 m dengan lebar 1 m dan tinggi 0,07 m. Ditambah dengan kirmir jalan tingginya kurang lebih 80 cm. alhamdulillah sekarang ibu-ibu yang akan pengajian pun tidak usah khawatir sendal jareblog......... teman saya pun si jana kalau mau dagang tempe dengan motornya tidak usah muterrrrr deui.....ngajiussss....
Betonisasi Jalan Tahap III
KSM Cipalih
Betonisasi jalan ini dibangun atas kerjasama PNPM MP dengan swadaya masyarakat Rw 07 yang tergabung dalam KSM Cipalih. Total biaya Rp. 4.664.000,- dengan rincian BLM sebesar Rp.3.000.000,- dan swadaya sebesar Rp. 1.664.000,-. Panjang lokasi 130 m Lebar 1 m dan tinggi 0,07 m. Kemanfaatannya sangat dirasakan oleh semua warga untuk mempermudah akses jalan.
Survey BKM ke lokasi MCK KSM Ciwadio
Pa Dindin Cs
Setelah pengajuan proposal maka BKM menguji kelayakan isi proposal termasuk survey ke lokasi yang diajukan untuk pembuatan MCK KSM Ciwadio. Tampak salah seorang BKM beserta relawan telah menyurvei lokasi......... ini dilakukan untuk memastikan layak tidaknya sebuah usulan. Walaupun agak hah heh hoh..... ini semua kami lakukan demi masyarakat juga........
Lelang amal dan bazar merupakan salah satu wujud kesiapan awal partisipatif masyarakat untuk mendukung kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan di Desa Panyingkiran yang dilaksanakan oleh BKM Paguyuban Warga Desa Panyingkiran. Alhamdulillah kegiatan ini berjalan lancar dan warga antusias. Kegiatan ini dihadiri oleh para relawan, BKM, Aparatur Pemerintahan Desa, Tokoh Masyarakat, para alim ulama serta dari berbagai instansi terkait, seperti Bappeda dan Pemda. Bahkan terlihat para relawan PNPM MP Desa Panyingkiran sedang berbincang-bincang dengan pihak Pemda. Acara ini diakhiri dengan diskusi mengenai sejauh mana persiapan BKM Paguyuban Warga Desa Panyingkiran dalam merencanakan PJM PRONANGKIS (Program Jangka Menengah Penanggulangan Kemiskinan) dengan tiga kegiatan yaitu TRIDAYA (Lingkungan, Ekonomi dan Sosial).
gbr 1 : tampak para tokoh masyarakat, BKM dan relawan sedang berdiskusi mempertanyakan sejauh mana persiapan perencanaan PNPM Mandiri perkotaan di Desa Panyingkiran
gbr 2 : tampak ibu-ibu yang tergabung dalam relawan (Ibu Hj. Rosdiana Ibu Imas, Ibu Dedeh dan Ibu Deti) sedang asik menjelaskan persiapan PNPM Mandiri Perkotan di Desa Panyingkiran kesalah seorang pejabat instansi pemerintah daerah
gbr 3 : masyarakat Desa Panyingkiran antusias berduyun-duyun menghadiri acara Lelang Amal dan Bazar PNPM Mandiri Perkotaan yang diselenggarakan oleh BKM Paguyuban Warga Desa Panyingkiran
gbr 4 : acara lelang amal dan bazar ditutup dengan pengarahan serta tanya jawab seputar PNPM Mandiri Perkotaan Tampak para pejabat seperti Pemda dan Bappeda berbaur duduk dengan para tokoh masyarakat, BKM, Relawan maupun Aparatur Pemerintahan Desa Panyingkiran